KATASATUKALTIM — Dinilai mempunyai elektabilitas tinggi sebagai cawapres, Menteri BUMN Erick Thohir disebut berpeluang besar menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Tingginya elektabilitas Menteri BUMN itu didasarkan pada temuan berbagai lembaga survei.
Direktur Eksekutif Voxpol, Pangi Syarwi Chaniago menyatakan Erick Thohir memiliki daya ungkit elektoral apabila berpasangan dengan Prabowo.
Menurut Pangi, dilansir dari Tribun Jabar, pasangan tersebut akan sangat kompetitif jika maju bersama di Pilpres 2024 mendatang.
“Pak Prabowo itu kuat elektabilitasnya kalau berpasangan dengan Erick Thohir,” ungkap Direktur Eksekutif Voxpol, Pangi Syarwi Chaniago dikutip dari keterangannya, Senin (25/09).
Dalam berbagai survei, seperti dalam temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) bulan Agustus lalu memperlihatkan elektabilitas Erick Thohir yang berada di posisi pertama, mencapai angka 15,9 persen.
Hasil serupa juga ditunjukkan Polling Institute periode Agustus yang menempatkan nama Erick Thohir di posisi pertama dengan torehan hasil 15,1 persen pada simulasi 19 nama.
Hal ini menunjukkan elektabilitas Erick selalu berada di posisi pertama dan mengalahkan nama-nama populer lainnya.
Pangi juga menyebutkan, selain elektabilitas, faktor modal politik dari PAN dinilai dapat mengantarkan Erick Thohir menjadi Cawapres Prabowo.
Pasalnya, PAN dinilai cukup mempunyai daya tawar yang bagus di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Kalau dari segi partai koalisi di dalam internal, bisa saja Erick Thohir. Karena ada PAN yang mengusung Prabowo,” imbuh Pangi. (*)
