KUTIM — Hampir 2 pekan pasca pelantikan Juliansyah, mantan Sekretaris Dewan (Sekwan) Kutim, menjadi Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA), belum ada yang menggantikan posisi Sekwan secara defenitif.
Jimmi, selaku pimpinan di DPRD Kutim mengatakan akan mengusulkan beberapa nama kepada pemerintah untuk menggantikan posisi tersebut.
“Saat ini masih pelaksana tugas (Plt) belum ada defenitif, tapi pimpinan DPRD akan usulkan 3 nama kepada Bupati,” ucapnya, Sabtu 30 Agustus 2025.
Untuk waktu pengusulan tersebut, dirinya belum dapat memastikan, dan menunggu permintaan Bupati.
“Itu hak pemerintah, kita tak dapat intervensi, kalau dibolehkan usulkan, kita akan usulkan,” jelasnya.
Ia mengatakan, jika pimpinan diberikan kesempatan mengusulkan maka nama-nama yang disiapkan sudah tersedia.
“Sudah tersedia, artinya yang tertinggi dalam sekretarian itu kan jabatan kabag-kabag. Tidak mungkin di bawahnya,” terangnya, Minggu 31 Agustus 2025.
Namun pilihan tersebut, kembali lagi berada di tangan Pemerintah Kutim.
“Artinya stoknya sudah tersedia, kita tinggal menyajikan menu sama pemerintah, ini loh menunya. Perkara dia mau pesan dari luar atau take away istilahnya, juga gak ada masalah,” tandasnya.
Menyadur laman resmi DPRD Kutim, 3 nama kabag yang berpotensi menjadi Sekwan menggantikan Juliansyah tersebut adalah Jainuddin, saat ini menjabat Kabag Program dan Keuangan. Yang kedua Rudi, Kabag Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan. Dan Hasara, Kabag Persidangan dan Perundang-undangan. (*)
