HEADLINE NEWSHUKRIM

Wagub Kaltim Sambangi Mapolresta Samarinda, Lihat Kondisi Mahasiswa yang Ditahan

17
×

Wagub Kaltim Sambangi Mapolresta Samarinda, Lihat Kondisi Mahasiswa yang Ditahan

Sebarkan artikel ini
Wagub Kaltim, Seno Aji (dok: katasatu)
Wagub Kaltim, Seno Aji (dok: katasatu)

SAMARINDA — Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, datangi Polresta Samarinda untuk menemui 4 Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mulawarman (Unmul), Rabu (3/9/2025).

4 Mahasiswa ditahan karena terlibat kasus bom molotov yang diduga akan dipakai dalam aksi di kantor DPRD Kaltim pada Senin 1 September 2025 lalu.

Seno menegaskan mahasiswa yang diamankan pihak kepolisian diperlakukan secara baik oleh aparat.

“Saya ingin memastikan bahwa adik-adik diperlakukan dengan baik oleh pihak kepolisian dan syukur alhamdulillah memang sangat diperlakukan dengan baik oleh Pak Kapolres,” ujar Seno mengutip katakaltim.

Katanya, komunikasi dengan mahasiswa berjalan lancar. Bahkan ia menanyakan langsung apakah mereka sudah menghubungi orang tua terkait keberadaannya di Polres.

Seno menegaskan kedatangannya bukan untuk mengintervensi proses hukum, melainkan memberikan dukungan moral.

Dia mengaku datang berdiskusi dengan mereka, “Karena mereka ini adalah anak-anak kita semua yang masih panjang masa depannya. Ada yang semester 5, ada yang 7, dan mereka semuanya calon tenaga pendidik,” jelasnya.

Ihwal kemungkinan penangguhan penahanan, Seno menyerahkan sepenuhnya kepada kuasa hukum dan pihak kepolisian.

“Nanti kuasa hukum yang melakukan itu, apakah itu sebagai penangguhan penahanan. Pak Kapolres yang akan memeriksa apakah layak atau tidaknya,” ujarnya.

Meski begitu, Seno mengatakan dirinya secara pribadi menginginkan agar mahasiswa yang ditahan bisa mendapat penangguhan penahanan agar tetap bisa melanjutkan pendidikannya.

“Supaya mereka juga bisa konsentrasi, karena ada yang KKN, juga saat ini sedang mengajar,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Seno juga menanggapi isu Korupsi Kolusi dan Nepotisme serta krisis ekologis yang disuarakan mahasiswa dalam aksi di depan Kantor DPRD Kaltim.

“Kalau masalah KKN tentu saja kita serahkan ke aparat hukum, karena itu korupsi. Kalau masalah ekologi, kita sedang membina teman-teman di legislatif dan eksekutif agar menghindari masalah itu. Kita ingin masa depan Kaltim marwahnya terjaga dengan baik,” tegasnya.

Lebih jauh, Seno mengungkapkan bahwa Kaltim mendapat apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri terkait kondisi keamanan saat aksi berlangsung, terlebih tidak ada kerusakan yang berarti dan tidak ada mahasiswa yang ditahan.

“Polda Kaltim, Polres Samarinda, Polres Paser, dan Polres Balikpapan. Kaltim dianggap sebagai daerah kondusif yang bisa menjaga stabilitas politik dan keamanan,” jelasnya.

Politisi Gerindra itu juga berpesan agar mahasiswa tetap menyampaikan aspirasi dengan cara yang baik dan santun.

“Mahasiswa boleh saja menyampaikan aspirasi, berdemo boleh karena ini dilindungi undang-undang. Namun kami pesankan tidak anarkis, tidak merusak, dan tidak merugikan masyarakat maupun aset negara,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *