KALTIM, KATASATU — PT Bina Karya selaku Badan Usaha Otorita (BUO) menandatangani kesepakatan kerja sama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (BPD Kaltim Kaltara) di Panin Tower Jakarta, Selasa (22/8).
Kerja sama ini merupakan bentuk dukungan BPD Kaltim Kaltara dalam pelaksanaan, pembangunan, dan pengembangan di wilayah Ibu Kota Nusantara.
MoU ditandatangani langsung oleh Direktur Utama PT Bina Karya (Persero) Boyke P. Soebroto dan Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Muhammad Yamin.
“Kami menyambut baik pelaksanaan penandatanganan MoU pada hari ini dengan harapan bukan hanya penandatanganan, tapi segera tentunya kita implementasikan dalam bentuk proyek-proyek dalam rangka pengembangan ibu kota negara,” ujar Direktur Utama BPD Kaltim Kaltara Muhammad Yamin, Rabu (23/8), seperti dikutip dari okezone.
Melalui penandatanganan MoU ini sekaligus merupakan kerja sama antara PT Bina Karya (Persero) dengan lembaga keuangan bank untuk pertama kalinya.
Dengan modal inti sebesar Rp 4,5 triliun, BPD Kaltim Kaltara menjadi salah satu bank pembangunan terbesar yang ada di luar pulau Jawa.
Dalam sambutannya, Soebroto memaparkan beberapa potensi kerja sama yang busa dilakukan antara kedua belah pihak.
“Kaltimtara bisa masuk di dua angle. Angle satu adalah direct lending kepada kita (PT Bina Karya) sebagai project owner atau pada sub contractor,” jelas Boyke.
Lebih lanjut, Boyke memberi penekanan bahwa BPD Kaltim Kaltara bisa turut memberi masukan terutama dalam hal mencari talenta-talenta lokal.
Karena PT Bina Karya (Persero) kelak akan memiliki anak perusahaan sebagai pengelola kebutuhan dasar di Nusantara, pelibatan talenta lokal menjadi hal yang diperhatikan untuk pengembangan perusahan lokal kedepannya. (*)