KATASATUKALTIM — Kota Bangun merupakan salah satu permukiman tertua di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim).
Selain itu, juga ada daerah Kutai (Kutai Lama), nama kedua daerah ini sudah tertera dalam Hikayat Banjar di bagian akhir yang dituliskan pada tahun 1663.
Dilansir dari kemendikbud, Kota Bangun merupakan asal daerah Raden Aria Dikara ayah Gusti Barap, istri Panembahan di Darat (Mangkubumi dari Sultan Inayatullah).
Adapun peninggalan yang masih eksis hingga saat ini adalah Arca Nandi.
Arca Nandi berada di Jalan M. Sidik, Kelurahan Kota Bangun Ulu, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya terletak di halaman SDN 006 Kota Bangun.
Arca ini berwarna abu-abu dan terbuat dari bahan batu andesit dengan ukuran panjang 57 cm, lebar 28 cm, dan tinggi 50 cm.
Bentuk arca ini menyerupai sapi (lembu) dan bagian kepala arca sudah hilang.
Sesuai dengan mitologi agama Hindu, Arca Nandi merupakan arca dengan bentuk seekor lembu yang dijadikan sebagai wahana Dewa Siwa.
Kondisi arca saat ini sudah aus dan pecah pada beberapa bagiannya serta ditumbuhi lumut dan lichen. (*)