KATASATUKALTIM — Bertandang di Balai Pertemuan Umum Desa Wonotirto, Kecamatan Samboja Kabupaten, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji sampaikan empat pilar keutuhan negara.
Hal itu Seno Aji sampaikan dalam agenda sosialisasi wawasan kebangsaan di Kutai Kartanegara pada Selasa (21/11/2023).
Empat konsensus yang dimaksud adalah Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NKRI sebagai konstitusi negara dan keutuhan Berbhinneka Tunggal Ika,
“Empat konsensus ini menjadi patokan kita semua dalam berbangsa dan bernegara. Kita sekarang berada di era digitalisasi yang semakin canggih. Maka perlu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ujar Legislator Partai Gerindra itu.
Selain itu, Seno juga mengimbau masyarakat harus berhati-hati dalam menggunakan sosial media, pasalnya saat ini perkembangan teknologi sangat pesat namun kekaburan informasi juga tersebar dimana-mana.
“Kita semua harus berhati-hati ya, semisalnya hoaks yang bertebaran dimana-mana, sebelum kita share harus dibaca atau filter baik dulu. Jangan sampai yang kita share itu informasi paham yang merusak persatuan kita semua,” tegasnya.
“Sehingga paham-paham yang memecah belah Persatuan Bangsa semakin marak tersebar di dunia maya, jika tidak ada filter tentang wawasan kebangsaan maka ini akan menjadi bom waktu buat generasi-generasi penerus,” sambungnya.
Menurut Seno Aji, semua pihak memiliki tugas bersama untuk mengedukasi seluruh elemen masyarakat agar memperkuat wawasan kebangsaan.
“Kita sama-sama mengedukasi lah, agar tidak mudah terpengaruh dengan ancaman ancaman yang ingin membuat bangsa kita tercerai berai,” sebut Seno Aji politisi Gerindra Kaltim ini.
Dalam sosialisasi wawasan kebangsaan yang diadakan seno, turut pula hadir La Ode dan PAC Gerindra Samboja, Nurfis sebagai narasumber.
Selaim itu ada juga Ketua RT 01 Mahfud, Ketua RT 04 Dedi Gunawan, Ketua RT 08 Sujono, Karang Taruna Wonotirto, Kordes dan Korlap Samboja serta tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda. (adv/dprd)