KATASATUKALTIM — Ratusan masyarakat Balikpapan bertandang hadiri sosialisasi wawasan kebangsaan ke-6 yang diselenggarakan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Adam, Selasa (21/11/2023).
Dalam kesempatan itu, anggota Komisi II DPRD Kaltim mengatakan sosialisasi wawasan kebangsaan ini sangat diperlukan bagi masyarakat, agar memperkuat ideologi Pancasila dan karakter kebangsaan.
“Kami melakukan ini untuk masyarakat dan generasi muda, bukan hanya mengetahui namun dapat mengimplementasikan di keseharian masyarakat,” ujarnya.
Sosialisasi yang dilakukan para anggota DPRD Kaltim itu berjalan selama tiga hari sejak 20-22 November, besok.
Gentingnya sosialisasi ini, kata Adam, mengingat tahun ini telah memasuki masa politik dan potensi gesekan akibat perbedaan sangat mungkin terjadi.
Dirinya menuturkan perbedaan merupakan sesuatu yang lumrah di Indonesia dan telah menjadi harmoni bangsa. Namun perbedaan itulah, kata Adam, yang menguatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.
“Momen ini pas sekali untuk disampaikan, agar kita tidak terpecah belah dari dalam,” katanya.
“Merupakan suatu kebanggaan bagi Indonesia sebab menjaga toleransi adalah tindakan yang masih sangat diimplementasikan dan itu begitu terlihat di kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Wakil Ketua Fraksi PKB – Hanura DPRD Kaltim itu menyebut nilai persatuan di tengah perbedaan dalam masyarakat sejak awal sudah mengakar dalam jiwa bangsa dan tertuang dalam UUD 1945.
“Inilah yang harus kita rawat, 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI untuk diimplementasi di keseharian kita, menjadikan fondasi kuat dalam persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkasnya. (adv/dprd)