Bangun Infrastruktur IPAL di IKN, Saefuddin Zuhri Beri Apresiasi kepada PUPR

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Timur Saefuddin Zuhri (dok: Katasatukaltim)
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Timur Saefuddin Zuhri (dok: Katasatukaltim)

KATASATUKALTIM — Sebagai infrastruktur dasar di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) kini tengah dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Infrastruktur ini membantu dalam pengelolaan limbah domestik, dengan memanfaatkan sistem teknologi Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) guna menghasilkan baku mutu sebelum dilakukan daur ulang, sehingga memberi dampak ramah lingkungan.

Bacaan Lainnya

Terkait dengan pembangunan ramah lingkungan tersebut, Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Saefuddin Zuhri mengapresiasi betapa seriusnya pemerintah dalam membangun IKN sebagai kota pintar.

“Itu kan sejalan dengan prinsip IKN sebagai smart city (kota pintar) dan kota modern berkelanjutan. Apalagi konsepnya kan ramah lingkungan,” jelas Saefuddin Zuhri saat dihubungi, Senin (30/10/2023).

“Menteri PUPR kan pernah bilang, pembangunan IKN bukan hanya pindahkan kota dan gedung pusat pemerintahan. Tapi juga pusat perkotaan yang modern,” tambahnya.

Dirinya tak lupa menyinggung insfrastruktur jalan di Kaltim agar dibenahi dengan segera. “Selain itu ya akses dibutuhkan, berupa jalan untuk warga biar kita semua enak dalam berkendara.”

Politis NasDem itu pun melayangkan harap kepada Pemerintah Provinsi Kaltim agar tetap membangun kerja sama dengan semua pihak, baik dengan pihak pengelola IKN maupun seluruh warga di Kaltim.

“Harapan kita ya tentu saja Pemprov Kaltim dan pihak yang kelola IKN itu, bisa selalu bangun kerja sama. Termasuk warga Kaltim agar menyambut ini dengan semangat,” pesan Saefuddin.

Untuk diketahui, secara teknis skema pengolahan air limbah IKN Nusantara menggunakan teknologi MBBR, dilakukan dengan cara mengalirkan air limbah domestik melalui jaringan perpipaan untuk diolah ke IPAL terintegrasi dengan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).

Beberapa waktu lalu, kasi Pelaksanaan Wilayah II, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kaltim, Alfrits Steeve Willy Makalew mengatakan sarana dan prasarana IPAL yang sudah mulai dibangun berada di 3 lokasi yaitu IPAL 1,2, dan 3 dengan total kapasitas 5000 m3/hari dengan wilayah layanan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara.

Kontruksi IPAL 1,2, dan 3 di IKN mulai dikerjakan dengan progres 7% dan ditargetkan rampung pada Desember 2024. Anggaran pembangunannya bersumber dari APBN dengan nilai kontrak Rp638,8 miliar. (Adv)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *