KATASATUKALTIM — Upaya meningkatkan perekonomian di sektor perdagangan dan industri, peningkatan investasi, pengentasan kemiskinan melalui perbaikan ekonomi rakyat, merupakan tantangan pembangunan di Kalimantan Timur (Kaltim) saat ini.
Tak hanya itu, mengembangkan koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk kesejahteraan masyarakat, juga mesti dilakukan, salah satunya melalui bantuan bank.
Demikianlah yang dikatakan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Prov. Kaltim) Agiel Suwarno saat ditanyai terkait UMKM.
“Untuk memajukan sektor perekonomian, dibutuhkan peranan dari seluruh pihak termasuk kalangan perbankan,” tegas Agiel, Minggu (05/11).
Terutama menurut Agiel, peran bank dalam permodalan bagi masyarakat pengguna jasa keuangan, “Khususnya pelaku usaha baik besar, menengah maupun pelaku usaha kecil.”
Tetapi, dia menegaskan, bank tidak boleh hanya memberi modal ke pihak-pihak atau perusahaan besar. “Kita kan punya perbankan nih, kita punya Bank Kaltim. Tinggal Bank Kaltim bantu UMKM untuk permodalan.”
“Kita berharap Bank Kaltim itu jangan hanya berikan bantuan kepada korporasi yang besar-besar. Tapi UMKM daerah yang memang butuh disupport, yaaa kasih..!!,” seru Agiel.
Dirinya berharap ekonomi Bumi Etam bertumbuh pesat di masa mendatang seiring dengan kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Tak lupa dia mengingatkan agar warga lokal melihat peluang di IKN.
“Semoga bermanfaat untuk kita semua. Jangan sampai kita tak mampu mengambil peluang ini,” imbuhnya. (adv/dprd)