KATASATUKALTIM — Musyawarah daerah (Musda) III Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kota Bontang digelar dengan sukses.
Musyawarah KAHMI ini tepatnya berlangsung di Gedung Graha Pemuda, Jalan Ahmad Yani, Bontang Selatan, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Minggu (10/9).
Dalam forum pengambilan keputusan tertinggi tingkat daerah itu menetapkan 5 alumni HMI sebagai presidium periode 2023-2028, di antaranya adalah Junaidi, Taqiyuddin, Nur Alam, Sudirman Saddu dan satu perwakilan dari Forum Alumni HMI-Wati (Forhati), Sukawati Sari.
Saat ditemui, Junaidi menyatakan bahwa dalam waktu dekat, kelima presidium tersebut akan berembuk guna menentukan Koordinator serta kepengurusan KAHMI Kota Bontang periode 2023-2028.
Usai penentuan Koordinator, pihaknya akan memulai mengagendakan rapat untuk menetapkan program kerja sesuai dengan amanat Musda.
“Koordinator dulu yang akan kami tentukan, kemudian raker. Mungkin satu pekan ke depan akan mulai dibahas,” jelas Junaidi.
Dalam waktu dekat, tambah Junaidi, program prioritas yang kelak akan dikerjakan adalah mengupayakan tanah untuk pembangunan sekretariat bersama KAHMI dan HMI.
Dia menyatakan targetnya dapat diselesaikan hingga akhir tahun ini. “Itu yang jadi prioritas karena masih program kerja periode yang lalu dan sekarang, prosesnya tinggal masalah administrasi di Badan Pertanahan Nasional (BPN),” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, kedepannya KAHMI Kota Bontang akan lebih intens membangun koordinasi dengan pemerintah setempat.
Hal tersebut, jelas dia, guna meningkatkan pembangunan Kota Bontang, utamanya dalam bidang sumber daya manusia (SDM).
“Salah satu amanat Musda tadi berkoordinasi dengan pemerintah Kota Bontang. Agar KAHMI lebih terlibat dalam pembangunan daerah,” pungkasnya. (*)