KATASATUKALTIM — Dinas Pemuda dan Olahrga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) maksimal mendorong percepatan peningkatan kualitas karakter, kapasitas, daya saing pemuda dan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
Demikianlah yang ditegaskan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Bahri. Menurut dia, nimbrung dalam organisasi merupakan salah satu jalan tepat untuk pengembangan diri.
Dikemukakannya, pemuda-pemuda yang menempa dirinya dalam sebuah organisasi bakal punya potensi lebih untuk menjadi orang yang berhasil.
“Kalau mau hebat jangan hanya kecerdasan pikiran, kami sarankan Anda harus berorganisasi. Meskipun sifatnya tingkat kepelajaran, OSIS, BEM, dan lainnya, terserah saja. Mau komunitas boleh. Intinya didorong untuk berorganisasi,” papar Bahri, Selasa (07/11/2023)
Bahri kemudian beri saran agar Benua Etam belajar dari Bali. Dia katakan IPP di Pulau Dewata itu sering menempati posisi teratas berdasarkan catatan Kementerian BPN/Bappenas dan Kemenpora.
Ditambahkannya, ternyata posisi ini diraihnya lantaran organisasi kepemudaan di sana berkembang begitu pesat. “Di Bali, sampai tingkat RT/RW, itu ada organisasi kepemudaan. Bayangkan, kita sampai desa saja masih susah.”
Meski begitu, Bahri bilang “Tetapi memang, saya dapat informasinya bahwa di sana itukan secara adat, kuat adatnya. Kuat juga budayanya. Itu yang membuat dia hebat. Dari segi organisasi loh ya.”
“Disuruh atau tidak disuruh, memang sudah berorganisasi dia, di tingkat RW, bayangkan itu. Kalau itu bisa dilakukan di Kalimantan Timur, ya tentu saja pembangunan kepemudaannya sangat bagus. Tapi kita coba di tingkat Desa dulu lah yaa,” katanya.
Lebih lanjut Bahri menegaskan pihaknya tetap optimis dan berupaya meningkatkan pembangunan, terutama di sektor kepemudaan. “Bukan berarti kita berkecil hati, kita berusaha bersama. Kuncinya Anda ingin orang hebat, harus pintar berorganisasi, tidak ada yang langsung hebat orang itu,” imbuhnya. (*)