KATASATUKALTIM — Usai menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan di salah satu desa di Kutai Kertanegara. Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan kunjungan ke salah satu pondok pesantren (Ponpes).
“Dalam perjalanan ke lokasi Sosialisasi Kebangsaan di Desa Jonggon Jaya, saya dan tim mampir ke tempat sahabat kami di pondok pesantren Raudhatul Ulum Pondok Ulin Desa Margahayu beberapa waktu lalu,” kata Samsun, Rabu (15/11).
Dalam kunjungan tersebut, Samsun yang awalnya berkunjung untuk bersilaturahmi tertampar dengan kenyataan usai mendengar pendapat dan keluhan warga terkait pengembangan pesantren di wilayah tersebut, terkhusus di bidang infrastruktur.
Pasalnya Ponpes ini diketahui sama sekali belum menerima bantuan dari pihak mana pun. Samsun mengaku pihaknya sesegera mungkin melakukan kordinasi dengan pihak terkait.
“Kita lakukan silaturahmi, mendengar aspirasi masyarakat, kelompok masyarakat, semua lapisan dan itu menjadi tanggung jawab saya. Saya ketemu para ulama, kiyai, remaja, ibu-ibu dan para petani, intinya mendengar aspirasi,” ungkap Samsun.
Pengurus Ponpes menyampaikan kepada Legislator itu agar mereka diberi bantuan pembangunan berupa mushola putri dan ruang kelas.
Mendengar aspirasi itu, Samsun berjanji akan merealisasikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat Ponpes Raudhatul Ulum Pondok Ulin
“Sebagai penyambung lidah rakyat, jembatan antara masyarakat dan pemerintah, kawan-kawan pengurus menitipkan keinginan agar bisa mendapat bantuan pembangunan mushola putri dan ruang kelas,” terangnya.
“Bismillah kita bantu memfasilitasi, inilah tugas wakil rakyat, agar bisa menjembatani, mendorong dan mengawal anggaran tersebut sehingga bisa direalisasikan dan bermanfaat untuk anak-anak kita di Ponpes ini,” pungkasnya Wakil Ketua DPRD Kaltim itu. (Adv/DPRD)