Dinas P3AKB Kota Bontang Dorong Produktivitas Lansia Melalui Program Sekolah Lansia

Dalam rangka mendorong produktivitas Lansia, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Bontang mengadakan Sekolah Lansia di Aula Kantor Camat Bontang Utara, Jumat (6/9/2024). (dok: katasatu)

KALTIMKATASATU – Dalam rangka mendorong produktivitas Lansia, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Bontang mengadakan Sekolah Lansia di Aula Kantor Camat Bontang Utara, Jumat (6/9/2024).

Kepala DP3AKB, Eddy Foreswanto, mengatakan pembinaan lansia menjadi hal yang penting mengingat tingginya harapan hidup di Kota Bontang, agar para lansia bisa tetap produktif.

Bacaan Lainnya

“Lansia itu konsekuensi dari angka harapan hidup di Kota Bontang yang tinggi, sehingga kalau tidak kita bina, angka usia harapan hidup yang harusnya menjadi indikator yang baik, ini bisa menjadi beban,” terangnya.

Menurut Eddy, pembinaan bisa dimulai dengan memberikan pemahaman kepada lansia tentang lauk apa saja yang harus ada pada menu makanan, agar tubuh mendapatkan vitamin yang cukup.

“Nah ini salah satu upaya agar mereka tetap menjadi lansia yang tangguh, sehat, bahkan harapannya kedepan mereka bisa lebih produktif,”

Lebih jauh, untuk mengisi waktu luang para lansia, Dinas P3AKB akan berkordinasi dengan instansi yang bisa memberi pemahaman tentang tata cara mengelola lahan, agar lansia tetap beraktivitas dan produktif.

“Nanti kita coba berkordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKP3). Mana tau nanti ada kelas tentang menyemai bibit, membuat media tanam,”

Eddy berharap kegiatan ini dapat meningkatkan produktivitas Lansia, menerapkan pola hidup sehat akan mengurangi beban hidup lansia karna harus berobat ke-Rumah Sakit

“Harapannya sih, dengan seperti ini, lansia-lansia kita tidak ada lagi yang sering-sering ke Rumah Sakit, dan tidak menjadi beban,”

Salah seorang Siswa pada Sekolah Lansia, Sintauli (71), mengatakan sangat terbantu dengan adanya kelas ini, dia merasa senang karna dapat bersosial dan mendapat pengetahuan.

“Seneng, terus kita bahagia ada teman-teman, banyak manfaatnya, dapat pemahaman tentang hidup sehat,” ucapnya.

Kelas yang sedang berjalan ini akan berlangsung sebanyak 12 pertemuan untuk kelas dasar, dan akan ada kelas lanjutan.(Adv)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *